Pendinginan Istilah ini menjadi inti dari berbagai kemajuan teknologi, tantangan dalam infrastruktur penting, dan fenomena iklim yang semakin banyak dibahas. Mulai dari pengembangan material untuk pengendalian suhu di gedung, hingga insiden pengujian AC rumah sakit, hingga penelitian tentang perilaku termal aneh di lautan, istilah ini semakin relevan dan memunculkan pertanyaan baru tentang masa depan dan kesejahteraan kita.
Dalam beberapa waktu terakhir, gelombang panas dan kebutuhan akan solusi berkelanjutan Untuk mengatasi tantangan ini, mereka telah mendorong pencarian alternatif untuk pendingin udara tradisional. Baik di bidang inovasi maupun manajemen fasilitas, pendinginan menjadi tema utama berita yang memengaruhi teknologi, kesehatan, dan lingkungan.
Bahan bioplastik yang mendinginkan bangunan tanpa listrik
Sekelompok ilmuwan dari Tiongkok dan Australia baru-baru ini mengembangkan Film biodegradable yang mampu mengurangi suhu bangunan pada siang dan malam hari tanpa menggunakan listrik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cell Reports Physical Science, lapisan ini dapat mengurangi suhu permukaan hingga 9,2°C di bawah sinar matahari langsung, dengan suhu rata-rata harian sekitar -5°C relatif terhadap lingkungan sekitar dan daya pendinginan yang tinggi.
Rahasianya terletak pada pendinginan radiasi pasif, sebuah fenomena yang memungkinkan material ini memantulkan hampir semua radiasi matahari dan secara efisien memancarkan panas ke luar. Dibuat dengan asam polilaktat (PLA), yang berasal dari sumber tanaman dan sepenuhnya dapat terurai secara hayati, film ini memiliki struktur berpori yang menyebabkan konduktivitas termalnya sangat rendah dan reflektansi mataharinya tinggi.
Selama pengujian, lapisan tersebut menunjukkan resistensi tinggi setelah mengalami kondisi ekstrem berupa kelembapan, asam, dan radiasi ultraviolet. Bahkan setelah paparan yang lama, ia tetap berfungsi di bawah suhu ruangan karena kristalinitas dan stabilitas kimianya yang tinggi.
Metode produksi yang sederhana dan berskala besar membuka pintu untuk penggunaan komersial dan potensi aplikasi di atap perkotaan, kendaraan, pertanian, elektronik atau bahkan obat-obatan, seperti pembalut khusus untuk luka.
Insiden dengan peralatan pendingin rumah sakit selama gelombang panas
El Rumah Sakit Vázquez Díaz di Huelva Rumah sakit tersebut telah mengalami serangkaian kegagalan sistem pendingin, yang menyebabkan pasien, anggota keluarga, dan karyawan tidak dapat menggunakan AC selama hampir 48 jam selama gelombang panas, dengan suhu mendekati 40°C. Masalah ini bukanlah hal baru; menurut staf dan serikat pekerja, kegagalan peralatan ini telah terjadi selama bertahun-tahun dan khususnya memengaruhi area sensitif seperti bangsal untuk pasien yang sakit kronis dan mereka yang memiliki patologi kompleks.
Kerusakan terbaru memaksa pusat untuk sewa peralatan pendingin sementara sementara fasilitas utama sedang diperbaiki. Baik rumah sakit maupun serikat pekerja telah menunjukkan urgensi untuk memperbarui sistem pendingin udara lama, bahkan mengusulkan rencana provinsi untuk menghindari situasi serupa di pusat kesehatan dan rumah sakit lain, terutama mengingat meningkatnya kejadian cuaca ekstrem.
Manajemen pusat menekankan bahwa manajemen insiden telah menjadi prioritas, dan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk menjamin pemulihan kenyamanan termal pasien dan pekerja, meskipun masih ada kekhawatiran mengenai terulangnya kegagalan ini di musim panas.
Pendinginan misterius di Atlantik Utara dan dampaknya terhadap iklim
Di bidang lingkungan, sebuah studi baru-baru ini telah memberikan pandangan baru mengenai Anomali termal Atlantik Utara, yang dikenal sebagai 'titik dingin', wilayah yang mendingin sementara sebagian besar planet mengalami peningkatan suhu. Para peneliti telah menemukan bahwa fenomena ini disebabkan oleh perubahan sirkulasi laut (AMOC) dan reaksi atmosfer.
Melemahnya AMOC, yang sebagian disebabkan oleh mencairnya es dan masuknya air tawar yang mengubah salinitas laut, memperlambat pertukaran energi dengan garis lintang yang lebih hangat. Lebih jauh lagi, atmosfer bereaksi terhadap zona dingin dengan menjadi lebih kering, melipatgandakan efek pendinginan dalam lingkaran umpan balik yang selama ini kurang diperhatikan.
Kombinasi faktor oseanografi dan atmosfer ini tidak hanya menjelaskan ketahanan suhu rendah di daerah tersebut, tetapi juga memiliki implikasi bagi iklim Eropa dan global. Perubahan penguapan air dan uap atmosfer memengaruhi keseimbangan panas Bumi dan dapat memengaruhi ekosistem, pola curah hujan, dan perilaku arus penting seperti aliran jet.
Temuan ini menantang model iklim saat ini dan menyoroti kompleksitas interaksi antara lautan, atmosfer, dan suhu regional, dalam konteks perubahan iklim yang dipercepat di mana fenomena pendinginan juga semakin menonjol.